Bulog Sumbar Datangkan 13 Ton Daging Kerbau Impor, 22 Ton Lagi Tiba Ramadan

    Bulog Sumbar Datangkan 13 Ton Daging Kerbau Impor, 22 Ton Lagi Tiba Ramadan

    SUMBAR, - Antisipasi makin melonjaknya harga daging di pasaran, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbar, kembali datangkan 13 ton daging kerbau impor. Jumlah tersebut merupakan bagian dari kuota 35 ton yang di ajukan ke Bulog Pusat.

    “Hingga kini harga daging di pasaran masih bertahan yakni Rp 130.000 per Kg, untuk mengantisipasi makin melonjaknya harga, Bulog sumbar kembali mendapatkan 13 ton daging kerbau impor, ” ujar Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog Sumbar, Tomy Despalingga di kantornya, Kamis (17/3/2022).

    Diketahui, kenaikan harga daging sapi di Sumbar telah membuat pedagang merugi. Salah satunya di Pasar Raya Kota Padang. Kenaikan harga yang mencapai dua kali lipat membuat pembeli sepi dan jumlah pedagangpun bertumbangan dari sebelumnya.

    Tomy menambahkan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar harga daging bisa normal. Salah satunya dengan mendatangkan daging impor, sehingga masyarakat yang akan membeli daging bisa memilih, jika sudah ada pilihan daging.

    “Kita berharap harga kembali normal di kisaran Rp120.000 per Kg, ” harap dia.

    Tomy juga memastikan, sebelum masuknya bulan puasa, sebanyak 22 Ton lagi daging impor untuk Sumbar kembali masuk di Gudang Bulog Sumbar. Namun saat ini masih menunggu antrian dari Bulog Pusat, untuk pendistribusiannya ke daerah daerah termasuk Sumbar.

    “Bulog sumbar hingga kini masih menghitung berapa jumlah daging yang akan dibutuhkan hingga tiga bulan mendatang, setelah mendapatkan angka pastinya, Bulog pun kembali akan mengajukan permintaan daging, ” tutup dia. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Komnas HAM Sumbar Terima 18 Laporan Dugaan...

    Artikel Berikutnya

    BNI Kantor Cabang Bukittinggi Serahkan CSR...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sentra Gakkumdu Kota Solok Hentikan Laporan Dugaan Penggunaan Fasilitas Negara Oleh Calon Petahana RDKP
    Polres Agam Inisiasi Nagari Garagahan menjadi Kampung Bebas Narkoba.
    Pantauan Liputan Media dalam 1 Bulan Terhadap 18 Anggota Dewan Asal Sumatera Barat atau 'Parle 18'

    Ikuti Kami